Banyak Software terbaru di sini

Rabu, 21 November 2012

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan
Yang dimaksud dengan topologi jringan adalah susunan fisik bagaimana node-node saling dihubungkan. Topologi yang umum digunakan dalam jaringan adalah:


Topologi Bus: Ethernet. Ethernet menggunakan satu kawat (kabel) yang berfungsi sebagai medium untuk mentransmisikan  data. Node yang merupakan bagian dari jaringan dihubungkan seluruhnya ke kabel tersebut. Ethernet menggunakan kabel koaksial dengan panjang maksimum 500 meter. Ethernet dapat diperluas jangkauannya dengan menggunakan reapeter sedangkan untuk menggabungkan dua buah ethernet digunakan bridge.

Keuntungan:
  • Menggunakan lebih sedikit kabel
  • Layoout penngkabelan lebih sederhana
  • Mudah dikembangkan

Kerugian
  • Sulit dilakukan diagnosa
  • Bus akan terbeban jika lalu lintas jaringan padat

    Topologi Ring: Satu node dihubungkan dengan node yang ada di depan dan belakangnya sehingga membentu ring. Setiap ode mendapat giliran menggunaan jaringan dengan mengirimkan “token”. Node yang mendapat giliran dapat mengirimkan data dan node lain menerima data, serta melihat apakah data ditujukan kepadanya.
Keuntungan:
  • Panjang kabel lebih pendek
  • Biaya murah
Kerugian
  • Salah satu node rusak, seluruh jaringan akan macet
  • Sulit melakukan pemeriksaan
Topologi Star atau Hub. Sususnan atau skema dari topologi ini mirip bintang. Topologi ini memiliki satu hub pusat dimana data ditransmisikan ke seluruh node dalam jarungan. Susunan ini mempiunyai kelebihan dibandingkan dua susunan sebelumnya, yaitu bila terjadi kerusakan pada kabel tidak membawa dampak bagi seluruh node, tapi hanya node yang bersangkutan saja sehingga aktivitas jaringan tidak terganggu secara total.

Keuntungan:
  • Pemeriksaan lebih mudah
  • Layout kabel mudah dikembangkan
Kerugian
  • Biaya mahal, jumlah kabel besar
  • Hub rusak, semua jaringan akan mengalami kemaceetan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran Dan Komentar Anda Sangat Saya Butuhkan,