Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kunto Nugroho HP mengatakan, tingkat kelulusan siswa di Jateng pada tahun ajaran 2011/2012 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. "Jika tahun lalu angka kelulusan peserta UN SMA sederajat mencapai 99,70%, pada tahun ini naik sebesar 0,15% menjadi 99,85%," ungkapnya saat melakukan siaran pers di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Jumat (25/5).
Sesuai prosedur operasional standar (POS) UN, peserta didik dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai akhir seluruh mata pelajaran 5,5 dengan nilai tiap mapel minimal 4,0. Sedangkan, khusus SMK nilai kompetensi keahlian minimal 6.
Kunto menyampaikan, kenaikan kelulusan di Jateng ini selain karena kompetensi yang dimiliki siswa, juga sistem penilaian yang menggabungkan nilai UN dan nilai sekolah. "Dengan komposisi sebesar 60% dan 40% ini ternyata mampu membuat siswa lebih nyaman dalam mengerjakan lembar soal ujian. Sehingga, UN tidak dianggap sebagai momok lagi oleh siswa," tuturnya.
Disamping mencapai tingkat kelulusan yang hampir sempurna, provinsi Jateng juga meraih prestasi pada hasil UN tahun 2012 ini. Tercatat tiga siswa SMK di Jawa Tengah masuk dalam sepuluh besar nilai tertinggi nasional. Adapun, pengumuman ujian nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dilakukan serentak oleh sekolah pada Sabtu (26/5) secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar